Jika kita berbicara dalam lingkup ekonomi internasional, ada yang dikenal
dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut
merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau
kualitas hidup rakyatnya.
Pada dasarnya, negara berkembang merupakan sebuah istilah untuk mendefinisikan
dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki indeks pertumbuhan penduduk (angka kelahiran)
relatif tinggi, sarana infrastruktur yang relatif terbelakang, standar hidup
relatif rendah, sektor industri relatif kurang berkembang, skor indeks
pembangunan manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat
menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita.
Sebagian besar negara
di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang.
Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah,
dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta
sebagian besar negara di seantero Asia. Tolak ukur atau indikator dalam
penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang adalah
pendapatan perkapita, jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran, angka
kematian bayi dan ibu, serta tingkat buta aksara.
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur
tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur
apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian,
tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun
negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di
dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur atau sejahtera.
Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan
rasa tidak aman. Disamping itu, tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka
kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur atau sejahtera apabila rakyatnya yang
hidup miskin berjumlah sedikit saja.
Disisi lain, yang menjadi pembeda antara negara maju dan negara
berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu. Di negara maju umumnya angka
kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu
membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan
yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu
melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli
makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan
yang memadai, karena pendapatannya rendah.
Karakteristik atau ciri-ciri negara berkembang secara
spesifik dan ringkas adalah sebagai berikut:
Ø Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.
Ø Sektor industri biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan
Ø Pada umumnya aktivitas masyarakat
menggunakan sarana dan prasarana tradisional, sebagian besar mengandalkan
tenaga kerja manusia
Ø Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
Ø Pendapatan penduduknya relatif
rendah.
Ø Pendidikan penduduknya rata-rata
rendah.
Ø Pendidikan formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
Ø Angka kelahiran dan kematian
penduduknya relatif tinggi.
Ø Kehidupan penduduknya sangat bergantung
pada alam.
Ø Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
Ø Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.
Ø Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya kualitas pelayanan sosial dan kesehatan.
Bila
kita perhatikan, jumlah negara berkembang masih lebih banyak dari negara maju.
Hal ini disebabkan karena dominasi ekonomi dan politik negara maju yang
menguasai krang lebih 63% atau sekitar dua per tiga Produk Domestik Bruto
dunia. Menurut data Bank Dunia, yang termasuk negara berkembang di kawasan Asia
adalah sebagai berikut:
1. Afghanistan
16. Lebanon
2. Bahrain
17. Malaysia
3. Bangladesh
18. Mongolia
4. Brunei
19. Nepal
5. Burma
20. Oman
6. Cambodia
21. Pakistan
7. Filipina
22. Qatar
8. India
23. Saudi Arabia
9. Indonesia
24. Sri Lanka
10. Iran
25. Syria
11. Iraq
26. Thailand
12. Jordan
27. Timor Leste
13. Kuwait 28.
UAE
14. Korea Utara
29. Vietnam
15. Laos
30. Yaman
No comments:
Post a Comment